PELANTIKAN WAKIL KETUA PTA KEPRI YANG BARU MEMBAWA ANGIN SEGAR
Tanjungpinang, Jumat (23/06/23)
Bertempat di ruang Aula Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau berlangsung kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Wakil Ketua PTA Kepulauan Riau Bapak Dr. Drs. H. Dalih Effendy, S.H., M.ESy. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PTA Kepulauan Riau Bapak Dr. H. M. Sutomo, S.H., M.H., Hakim Tinggi, Sekretaris, Panitera, Panmud, Kabag, Kasubbag, Staf Kesekretariatan dan Kepaniteraan serta PPNPN.
Turut hadir beberapa tamu yang terdiri dari Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, serta Bapak/Ibu Hakim Pengadilan Agama Sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau.
Kegiatan dimulai dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan yang dilakukan oleh Ketua PTA Kepulauan Riau kepada Pejabat yang dilantik yakni Wakil Ketua PTA Kepulauan Riau. Setelah beberapa seremoni kegiatan pelantikan telah usai dilaksanakan kegiatan berlanjut dengan kata sambutan oleh Ketua PTA Kepulauan Riau, dalam sambutannya beliau sampaikan selamat datang, selamat atas pelantikannya dan selamat bertugas di tempat yang baru, berikutnya beliau sampaikan bahwa sudah mengenal sebelumnya sosok Wakil Ketua PTA Kepulauan Riau yang baru di beberapa kegiatan ‘‘beliau ini sosok kader militan’’.
Dalam kesempatan yang sama beliau sampaikan bahwa penempatan Wakil Ketua yang baru ini tidak salah dan sangat tepat ditempatkan di Kepulauan Riau ini, karena banyak yang bisa kita kerjakan. Kegiatan berlanjut dengan perkenalan oleh Wakil Ketua PTA Kepulauan Riau, dalam perkenalannya beliau sampaikan awal mula beliau berkarier sebagai seorang hakim hingga saat ini, terakhir beliau sampaikan mohon dibimbing dan dibantu untuk menjadi wakil, agar bisa berjalan dengan baik. Tak lupa beliau sampaikan ‘‘orientasi pak ketua lebih ke SDM, jadi sejalan dengan saya’’ ujar beliau. Disampaikan juga bahwa beliau haus akan ilmu jadi sangat tertarik untuk mengajar dan berdiskusi. Di akhir sambutannya beliau juga menyampaikan ‘‘Saya faham kalau masuk ke wilayah melayu, jadi saya harus sampaikan pantun juga’’ sembari menutup perkenalan beliau.
